Senin, 05 April 2010

Alat Analisis yang digunakan untuk mengukur Balanced Scorecard

Alat Analisis yang digunakan untuk mengukur Balanced Scorecard
Alat analisis yang digunakan adalah :
1. Analisis Deskriptif, penulis menggunakan hasil evaluasi kuesioner dan data
operasional perusahaan.
2. Analisis Kuantitatif, penulis menggunakan rasio-rasio keuangan.
Rasio-rasio yang digunakan adalah :
a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Likuiditas adalah tingkat kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Dengan kata lain, likuiditas
menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-
hutang jangka pendek yang dimiliki. Dua faktor yang digunakan dalam
rasio-rasio likuiditas perusahaan adalah aktiva lancar dan hutang lancar.

Jika perusahaan dinilai memiliki cukup kemampuan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya, maka perusahaan itu dapat disebut likuid.
Sebaliknya, jika perusahaan dalam keadaan tidak mampu memenuhi
kewajiban jangka pendeknya, maka perusahaan tersebut dikatakan
illikuid. Keadaan illikuid suatu perusahaan, bagi krediturnya berarti
merupakan suatu awal kerugian yang dideritanya. Keadaan tersebut
mengisyaratkan tidak terbayarnya sebagian atau semua piutang jangka
pendek serta bunganya pada perusahaan tersebut. Para calon kreditur
perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh keadaan perusahaan untuk
memenuhi kewajibannya dalam jangka pendek.
Bagi pihak manajemen, rasio likuiditas dapat menunjukkan efisiensi
modal kerja yang ada, apakah terlalu besar atau terlalu kecil jumlah
modal kerja yang dimiliki. Melalui rasio likuiditas, para pemilik modal
dan kreditur jangka panjang mungkin ingin mengetahui bagaimana
prospek perkembangan perusahaan dalam jangka pendek. Rasio-rasio
likuiditas terdiri dari :

1) Current Ratio
Current Ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang
lancar. Current Ratio sering disebut juga Current Capital Ratio.
Current ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar x 100%

2) Working Capital to Total Asset Ratio
Aktiva lancar adalah aktiva yang oleh perusahaan diharapkan dapat
berubah menjadi kas dalam jangka pendek, sedangkan hutang lancar
adalah semua kewajiban perusahaan yang dalam jangka pendek harus
dipenuhi. Perbedaan aktiva lancar dengan hutang lancar disebut Net
Working Capital. Net Working Capital merupakan ukuran kasar
sumber kas yang potensial dari perusahaan. Rasio ini menunjukkan
likuiditas dari aktiva total perusahaan dan bagaimana posisi dari modal
kerja.

Working Capital to = Aktiva Lancar – Hutang Lancar / Total Aktiva x 100%
Total Asset Ratio


b. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa
jauh efektifitas penggunaan dana yang dimiliki oleh perusahaan yang
bersangkutan. Pihak manajemen dan investor sangat berkepentingan
terhadap penggunaan rasio aktivitas ini untuk mengetahui hasil operasi
yang telah dilakukan dan bagaimana posisi keuangan perusahaan yang
bersangkutan. Dengan demikian, manajer dan investor dapat melakukan
evaluasi atau penilaian terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan
dalam periode waktu tersebut. Pihak kreditur pun berkepentingan untuk
mengetahui efektifitas dan pengelolaan dana oleh perusahaan yang
diberinya kredit.

Total Asset Turnover ( Perputaran Total Aktiva )
Total asset turnover adalah rasio yang membandingkan antara
pendapatan dengan seluruh aktiva yang digunakan dalam suatu periode.

Total Asset Turnover = Penjualan / Total aktiva

Rasio ini menunjukkan kemampuan perputaran dana yang tertanam
dalam perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan kata lain,
kemampuan dari modal yang ditanamkan untuk menghasilkan
pendapatan dalam periode tertentu. Semakin tinggi rasio ini
menunjukkan bahwa semakin efisien dana yang tertanam di perusahaan.
Total aktiva sebagai pembagi penjualan bersih tersebut dapat berupa
total aktiva rata-rata.


c. Rasio Leverage
Rasio-rasio leverage digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan
hutang sebagai sumber pembiayaan aktiva perusahaan dan untuk
penanaman modal yang diperoleh dari para kreditur perusahaan. Para
kreditur biasanya melihat jumlah modal pemilik yang merupakan
investasi pemilik guna mengetahui batas keamanan pemberian kredit
kepada perusahaan yang bersangkutan. Para investor atau pemilik
perusahaan akan mendapatkan manfaat penggunaan modal asing atau
hutang karena mendapatkn tambahan dana tanpa harus kehilangan
kendali terhadap perusahaan.
Pada keadaan perusahaan akan mendapatkan laba atau tingkat
rentabilitas ekonomi lebih besar daripada tingkat bunga modal asing
akan lebih menguntungkan bagi pemilik untuk menggunakan modal
asing. Pada situasi perekonomian yang membaik, perusahaan yang
mempunyai tingkat leverage yang tinggi akan mendapat keuntungan
yang tinggi, tetapi dalam perekonomian yang memburuk akan
memperoleh resiko kerugian yang besar.
Rasi-rasio leverage dihitung dengan dua cara. Pertama, resiko hutang
diukur dari sudut laporan laba rugi perusahaan, yaitu seberapa banyak
beban tetap yang dapat terdiri atas pokok pinjaman ditambah bunga,
mampu ditutup oleh laba operasi. Kedua, data neraca diamati dan
digunakan oleh perusahaan.

Total Debt to Total Asset Ratio
Total Debt to Total Asset Ratio adalah rasio yang membandingkan
antara total hutang dengan total aktiva.

Total Debt to Total Asset Ratio = Total hutang / Total aktiva x 100%


d. Rasio Profitabilitas
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba
dari setiap penjualan yang dilakukan.

1. Gross Profit Margin
Merupakan rasio antara laba kotor yang diperoleh perusahaan dengan
tingkat penjualan yang dicapai pada periode sama.

Gross Profit Margin = Laba kotor / Penjualan x 100%

2. Operating Margin Ratio
Selisih antara net margin ratio yang menunjukkan presentase yang
tersisa untuk menutup harga pokok penjualan dan biaya operasi.
Operating ratio ini mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan.

Operating Margin Ratio = Laba usaha / Penjualan x 100 %


3. Net Earning Power ratio ( Rate of return on Investment / ROI )
Rasio yang menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto.

ROI = Laba bersih / Total Aktiva

Tidak ada komentar:

Posting Komentar